Pages

Labels

Search

Dapatkan Update Musik kamu setiap hari.

Page List

Ads

Silahkan chat dengan saya jika status On-Line

Trending Template

Partisipasi anda adalah kebanggaan bagi kami

Popular Template

Keberhasilan bukanlah stempel sejak lahir, tetapi hasil kerja keras kita dari lahir.

Recent Post


Andriani,S.Kom.
Ekabriyanti,S.Kom
Dwi Handayani,S.Kom
Rina Widyaningsih,S.Pd
Tri Kristiantoro,S.Kom
LABORAN KOMPUTER Maryono,A.Md

Pesan & Komentar


ShoutMix chat widget

Labels

Kamis, 24 September 2009

Tips mengakali billing warnet buat kantong kosong


Kalau mau main internet, tapi kantong lagi tipis alias bokek….ada cara yang siiiip punya. Tinggal jalankan program / software untuk mematikan atau menghilangkan login screen, kemudian kamu bebas untuk surfing tanpa memikirkan biaya yang harus kamu bayar hehe…… Tapi ingat ….tulisan ini diposting tidak bermaksud mendorong kamu untuk berbuat jahat tapi hanya untuk sekadar berbagi. Tapi kalau kamu mau mencoba, itu terserah….tips ini cocok bagi orang yang nafsu onlinenya tinggi kantongnya tipis hehe….

Ini TIPSnya :

Saat kita mulai menyalakan komputer di warnet yang pertama muncul saat windows dimulai adalah login screen client billing yang menutupi seluruh area windows. Fungsi Alt+Tab dan Ctrl+Alt+Del biasanya ikut-ikutan di-disable untuk memaksa kita login melalui program billing itu.
Sebenarnya saat kita menghadapi login screen itu komputer sudah siap dijalankan. Hanya terhalang oleh screen login yang menyebalkan itu.
Yang perlu kita lakukan hanyalah menyembunyikan jendela login itu tanpa perlu login. Ada banyak sofware buat nyembunyiin window, salah satunya ZHider.

Langkah-langkahnya mudah bangeet !!!!!!
01. Pastikan warnet yang anda pilih masih punya beberapa kamar / bilik yang kosong. ini buat jaga-jaga, soalnya kalau rame, sang operator bisa curiga kenapa ada billing server yang belum login.
02. Usahakan cari tempat yang jauh dari operator, supaya ga’ ketahuan kalau bilik kamu kosong apa nggak.
03. Nyalakan komputer dihadapan anda bila masih dalam keadaan mati.
04. Saat masuk login screen, login aja seperti biasa.
05. Jalankan ZHider yang sudah disiapkan di disket/flashdisk. Kalau belom ada, goggliiiii…..ng aja.
06. Setelah ZHider dijalankan langsung aja logout.
07. Naah, di login screen ini kita mulai aksi mendebarkan ini . Tekan Ctrl+Alt+Z.. dan apa yang terjadi yesssssss,……. login screen telah menghilang !!!
08. Browsinglah sampai puaaassssssssss !!!!!!

09. Kalo sudah puass tekan Ctrl+Alt+x untuk memunculkan kembali login screen yang hilang tadi
10. Login seperti biasa dan browsing beberapa menit sampai penunjuk tarif sampai ke angka yang kita kehendaki. Ini supaya gak dicurigai.
11. Logout. Pasang muka tidak berdosa, bayar tarif. Beeeeeeeeeeeeeeebassssss !!111111

tips ini cocok di warnet yang operatornya tidak mengenal anda, atau operatornya sering tidur…atau operator yang tahunya cuma menerima pembayaran aja….alias bego hehe…

Ini beberapa hotkey ZHider yang bisa digunakan, untuk hotkey lainnya silakan baca file readme yang disertakan bersama zhider

CTRL+ALT+Z Menyembunyikan jendela aktif
CTRL+ALT+X Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan
CTRL+ALT+L Menampilkan dialog zhider
CTRL+ALT+M Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan, dan juga menutup zhider.
SELAMAT MENCOBA........Dosa ditanggung yang mencoba.

Sabtu, 12 September 2009

Pro vs Kontra Si Facebook

VIVAnews - SEKITAR 700 santri Jawa dan Madura dalam forum Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtdien Lirboyo, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri mendesak pemerintah menerbitkan regulasi yang mengharamkan akses Facebook di Indonesia.

Alasannya, situs jejaring sosial terpopuler itu berpotensi memicu meluasnya perilaku seks bebas, seperti pacaran dan mencari jodoh. Forum ini juga menilai bahwa Facebook telah mewadahi perilaku yang mengarah ke seks bebas atau luar nikah.

Terkait isu tersebut, sejumlah tanggapan muncul dari pembaca VIVAnews yang disampaikan baik lewat komentar langsung atas berita yang dimuat, posting di forum, serta di Facebook sendiri. Berikut ini petikannya.

CCPR via U-Report
Kalau Facebook haram, Yahoo Messenger, mIRC, Google, Friendster, dan lain-lain juga haram. Atau facebook haram karena sedang musimnya?

Kangobet via Komentar
Mungkin Facebook mengandung lemak babi dibanding Multiply, World Press, Friendster, Tagged, hi5, Joss, dan lain-lain.

Tim Timora via Komentar
Facebook cuma salah satu software yang penggunaannya bisa kita pilih manfaat positifnya atau negatifnya. Lebih baik keluarkan statement mengenai lumpur Lapindo tuh. Haram hukumnya buat yang bertanggungjawab terhadap menyemburnya lumpur lapindo tetapi membiarkan korban-korbannya tanpa diberikan jalan keluar yang memuaskan (berani nggak). Banyak hal lain yang perlu dan urgent untuk diurus di negara ini daripada sekedar menfatwa haramkan Facebook yang jelas-jelas membangkitkan silaturahmi tanpa kelas (jika digunakan secara positif). Jangan menggunakan kekuasaan dalam bentuk apapun untuk memaksakan suatu pendapat kepada suatu kegiatan cuma karena diperkirakan kegiatan tersebut bisa menimbulkan dampak negatif. Apapun dapat menjadi negatif jika diniatkan demikian. Jangan salahkan teknologinya. Jadi yang harusnya diharamkan itu niat/perilaku negatifnya. Dan semua perilaku/niat negatif itu semua sudah diharamkan seperti yang tertulis di Al Qur’an.

Ali Maskuri via Komentar
Dalam perkembangan teknologi seperti sekarang ini, banyak cara orang berkomunikasi, baik lewat telepon, HP maupun internet. Sebenarnya semua alat itu merupakan fasilitas dari perkembangan zaman. Jika memang diharamkan, kenapa Allah menciptakan manusia lebih pintar, pandai dan cerdas. Kita berkomunikasi semua tergantung pada niatnya. Para kyai sekarang semua pake HP, ya kita lihat HP itu untuk apa? Sama dengan Facebook, kita bisa berkomunikas lewat penjelajahan di dunia maya. Semua tergantung pada niatnya. Semua sudah diatur dalam UU ITE oleh negara, kenapa kita tidak menggunakan fasilitas itu untuk lebih baik? Kita tidak bertindak krimanal kok, kita hanya mencari teman untuk mengikat sebuah ukhuwah yang lebih erat. Agama menganjurkan untuk mencari teman sebanyak-banyaknya, bukan musuh. (FKFB - Forum Komunikasi Facebook Banyuwangi).

Romel Romansyah via Komentar
Kok kurang kerjaan banget sih sampai-sampai ngurusin Facebook. Kalau Facebook diangap mengancam karena menjerumus ke hal yang negatif, berarti komunikasi dengan HP juga haram dong, kan bisa digunakan untuk negatif juga. Terus, mngkin nanti juga kamera dan televisi bisa-bisa jadi haram karena bisa juga jadi media penyebaran. Aneh benar. Yang salah itu bukan medianya, tetapi sifat, moral dan perilaku yang menyimpang dari pengunanya.

Muhbakri via Komentar
Facebook nggak haram, yang haram itu kelakuan di luar Facebook. Kalau takut seks di luar nikah, jangan Facebook yang diharamkan, tetapi situs porno yang harus dibasmi. Facebook itu situs silaturahmi kok. Wah, kayaknya para kyai ini harus belajar teknologi deh, biar nggak berpikiran sempit.

jonathan.terbang via Komentar
Para kyai jangan berpikiran sempit begitu dong. Facebook itu kan tempat kita bersilaturahmi, dan Facebook-lah yang membantu kita bisa bertemu dengan teman-teman lama. Bagaimana sih para kyai ini? Saya tidak setuju kalau Facebook ditutup. Kalau sampai ditutup, bisa didemo tuh sama warga Indonesia, karena warga Indonesia sebagian besar kalau buka internet pasti lihat e-mail dan buka situs jejaring sosial. Lebih baik situs berbau porno yang ditutup, dan sebaiknya para kyai memberi wejangan agar tidak jatuh ke dosa seksual. OK?

Deckwi via Komentar
Ada-ada saja nih para kiyai. Nggak ada kerjaan kali ya, cara pandang dan pengambilan kesimpulannya sangat jauh dari logika. Kalau saat ini umat mungkin makin berkurang taraf menerima petuah-petuah ulama di Indonesia mungkin ini yang benar, karena para ulama sendiri semakin sibuk dengan urusan-urusan di luar konteks membina dan menuntut umat, karena ulama lebih banyak hanya fokus merebut dan membekingi kekuasaan dan berorientasi harta. Umat hanya dijadikan alat tawar bagi para ulama. Ini yang kenyataan. Jadi jangan salahkan umat lebih asyik ngobrol di Facebook ketimbang dengarkan dakwah-dakwah. Tapi saya yakin, tidak semua ulama seperti itu. Masih banyak yang 100% dakwah.

Sireumbeureum via Forum
Yang diharamkan itu kan “penyalahgunaannya.” Seperti dulu Friendster yang jadi ajang menjajakan diri bagi cewek-cewek aneh, itu baru haram. Tetapi kalau kita memanfaatkannya untuk mencari teman-teman lama kita, itu malah jadi positif.

TAN AMAL via Forum
Tapi belum tentu juga Facebook dihalalkan oleh MUI, sebab yang ngomong Facebook halal kan bukan MUI sebagai Lembaganya, tapi pendapat pribadi dari salah seorang ketuanya saja.

Gomenasai via Forum
Kenapa pada jaman Facebook aja yang rame-rame, kenapa nggak pas jaman dulu di akhir tahun 90-an, di mana mIRC sudah merajalela ke kalangan anak muda Indonesia. Bahkan sampai ada juga transaksi esek-esek dan narkoba dari mIRC. Kenapa gak dari dulu aja? Telat!

Indonesiaku via Forum
Iya, Facebook itu haram kalau dimakan, kalau tidak dimakan, ya tidak haram. Ayo siapa yang bisa dan mau makan Facebook, he he he he. Dasar nggak punya pekerjaan, segalanya mau diharamkan. Sabotase dari dalam agar umat muslim mundur ke belakang dan makin bodoh. Kalau berpikir sempit maka semua bentuk teknologi pasti ada sisi negatifnya dong. Banyak hal yang lebih penting untuk dipikirkan dan dikerjakan ketimbang mengharamkan Facebook.

Defil via Forum
Nggak usah jauh-jauh ke Facebook, Friendster, Myspace, mIRC, Crocs, Nike Ardilla, dan sebagainya. Kalau soal bakalan potensi buat selingkuh, cari jodoh, kenapa nggak telepon/handphone, mobil, uang diharamkan? Mau dibilang haram juga nggak bakalan menghalangi gue buat Facebook-an.

I_M via Forum
Mau dibilang haram kek, bodo amat. Yang penting Facebook-an.

Yohan Kusmintoro via Facebook
Haram atau nggak itu relatif. Seperti temen gue yang vegetarian murni, daging apapun bentuknya, disembelih dengan cara benar atau tidak benar, tetap saja haram. Nah lho! Gue setuju saja kalau Facebook haram jika yang merugikan, yang menguntungkan dihalalkan saja.

Anindhita Maharrani via Facebook
Fatwanya nggak penting. Lebih nggak penting lagi yang ngeblow-up topik ini, hehe!

Adi 'alex' Adrian via Facebook
Nggak penting ngurusin yang beginian. Introspeksi saja masing-masing. Ngapain ngurusin Facebook haram atau nggak. Memang mereka itu siapa bisa nentuin haram atau halal?

Iman Teguh Pribadi via Facebook
“Good or bad, done by the people, not by the tools or even their knowledge.” Bagi gue sih HALAL kalau jadi “Nice to Have” tapi HARAM kalau dijadikan “Must to Have,” soalnya itu bisa jadi pemicu segala bencana dan nista. Hiduuup Facebook.

Yashinta Hendra via Facebook
Kalau kata temen gue, yang mengharamkan Facebook itu Face-nya kaya Book.

Rabu, 02 September 2009

Hati-hati sepak terjang si "VIRUS"

"Win32/Conficker.A"
Sepak terjang worm bernama "Win32/Conficker.A" untuk menyebarkan diri di internet makin hebat. Worm yang bisa menyebar sendiri di internet ini mengincar celah keamanan RPC Dcom.

Ciri-ciri komputer Anda terinfeksi Conficker adalah muncul pesan Generic Host Process (GHP) Error secara mendadak di komputer, lalu koneksi internet komputer mati.

Diduga, minimal salah satu komputer di jaringan Anda terinfeksi Conficker dan secara otomatis melakukanscanning ke jaringan lokal, lalu menyebarkan dirinya ke semua komputer yang rentan atau belum di patch.

Serangan yang dibuat virus ini cukup berbahaya. Conficker dapat melumpuhkan System Restore dengan cara mereset "Restore Point" guna mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore Point.

Conficker akan membuka port random antara 1024 s/d 10.000 dan menjalankan fungsi sebagai web server (HTTP server) di jaringan lokal.

Virus ini akan mencoba menyerang komputer di jaringan yang memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di patch. Jika berhasil, maka akan terdownload file virus ke komputer korban. Conficker juga akan menyebabkan matinya Internet connection sharing.

Setelah berhasil menginfeksi, Conficker akan melakukan patching pada komputer korban. Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi ulang yang menyebabkan komputer tidak stabil sehingga tidak bisa mencari korban baru.

Conficker akan berusaha mendownload file ke beberapa situs yang telah disiapkan daftarnya (250 domain), untuk mempersulit vendor antivirus memblok domain-domain update tersebut satu persatu.

Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2008), Conficker tidak hanya mengeksploitasi celah keamanan di Windows XP Service Pack 3 dan Windows Server 2003 Service Pack 2. Tetapi Windows Vista dan Windows Server 2008, bahkan Windows 7 Pre Beta juga rentan.

Yang membedakan adalah pop up yang ada pada Windows Vista yakni User Account Control (UAC). Mayoritas pengguna Windows yang awam akan cenderung mengklik tombol [Continue] [Ok] [Yes] [I Agree] dibandingkan [Cancel] [No] tanpa berpikir panjang.

Apalagi jika Pop up UAC ini muncul terus menerus jika di klik [Cancel] dan mengganggu aktivitasnya, maka kemungkinan besar pengguna komputer akan memilih mengklik [Continue] agar Pop Up UAC tidak muncul lagi. Langkah ini justru akan menjalankan virus ini di komputernya.



"Muka KereN" hapus file MP3

Sebuah virus yang merupakan varian dari virus yang terkenal dengan julukan 'muka keren' alias 'Mr. Coolface' kembali beraksi. Virus ini merecoki pengguna komputer yang doyan dengan musik MP3.
Menurut siaran pers Vaksincom yang diterima detikINET, Kamis (7/8/2008), virus ini akan menghapus semua file dengan format MP3, .INF dan VBS. Agar tidak mencurigakan, virus ini menyamar dengan menggunakan icon Windows Media Player dan berekstensi .EXE.

Virus yang terdeteksi sebagai W32/Smallworm.BZH ini menyebar lewat media Flash Disk. Smallworm.BZH lalu akan menghapus file berekstensi MP3, INF dan VBS serta membuat file duplikat dengan icon Windows Media Player dengan ukuran 64 KB.

Virus ini tidak melakukan blok terhadap fungsi Windows seperti Task Manager, Regedit, Folder Options, tetapi memblok akses "services.msc" agar korban sulit menemukan dan membersihkan komputer yang terinfeksi oleh virus ini.